REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK--Kedatangan Presiden Amerika Serikat (AS), Barrack Obama, ke Indonesia, akan dihadiri oleh rektor-rektor universitas negeri di Indonesia. Acara-acara tersebut seperti acara makan malam bersama Presiden Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Istana Negara pada Selasa (9/11) malam dan kuliah terbuka di Balairung Universitas Indonesia (UI), Rabu (10/11) pagi.

Rektor Universitas Padjajaran (Unpad), Prof Ganjar Kurnia, mengatakan, ia telah menerima undangan dari Istana Negara untuk menghadiri makan malam bersama Obama, pada malam ini. Namun, ia mengaku salah strategi. Pasalnya, ia terjebak dalam kemacetan di jalan tol menuju Jakarta.

“Saya salah strategi nih. Seharusnya saya pergi tadi pagi. Mudah-mudahan terkejar pada acara nanti,” ujar Ganjar yang dihubungi Republika melalui telepon genggamnya, Selasa (9/11) siang.

Namun Ganjar menegaskan, jika ia terlambat untuk mengikuti acara makan malam bersama Obama, ia akan menghadiri kuliah terbuka di UI pada keesokan harinya. “Saya tidak akan melewatkan kedatangan Obama ke Indonesia,” ucapnya.

Senada dikemukakan Rektor Institut Teknologi Bandung (ITB), Akhmaloka. Menurut dia, ia akan menghadiri acara makan malam dengan Obama di Istana Negara serta kuliah terbuka di Balairung UI pada Rabu (10/11) pagi.

“Undangan untuk makan malam di Istana Negara sudah saya terima. Tapi untuk undangan di UI saya hanya menerima secara lisan dari Rektor UI, Prof Dr der Soz Gumilar Ruslima Somantri. Undangan baru diberikan pada Rabu (10/11) pagi sebelum kuliah terbuka Obama dimulai,” kata Akhmaloka dalam pesan pendek kepada Republika, Selasa (9/11) siang.

Sementara itu, Rektor UI, Prof Dr der Soz Gumilar Rusliwa Somantri, memastikan akan menghadiri kuliah terbuka di Balairung UI. “Rektor pasti akan datang. Tapi kami tetap harus memastikan kedatangan Obama ke UI,” kilah Devie Rahmawati selaku sekretaris Rektor UI.

Ikuti Whatsapp Channel Republika