Rabu 10 Nov 2010 06:37 WIB

Kuntoro Minta Keberadaan Gayus di Bali Diteliti

Gayus dan Mirip Gayus di Bali
Foto: detik/agus susanto/kompas
Gayus dan Mirip Gayus di Bali

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Ketua Tim Satuan Tugas Pemberantasan Mafia Hukum Kuntoro Mangkusubroto minta jajaran kepolisian untuk meneliti dan mengambil langkah tegas mengapa terdakwa Gayus HP Tambunan bisa berada di Bali untuk menyaksikan pertandingan tenis. "Kita minta polisi mengambil langkah tegas mengapa hal itu bisa terjadi," kata Kuntoro kepada pers, di Istana Wapres Jakarta, Selasa.

Hal tersebut dikatakan Kuntoro saat dirinya mendampingi Wakil Presiden Boediono menerima kunjungan Menteri Keuangan Kanada James M Flaherty. Mengingat hal tersebut berada dalam wilayah kepolisian, kata Kuntoro, pihak Satgas mempersilakan pihak kepolisian melakukan penelitian mengapa Gayus yang juga terdakwa kasus mafia pajak itu bisa keluar dari tahanan untuk urusan seperti itu. "Sekali lagi kami minta polisi segera mengambil langkah dan melakukan penelitian agar kasus tersebut tidak lagi terjadi," kata Kuntoro.

Seperti diberitakan sejumlah media cetak dan elektronik, menyebut beredarnya foto Gayus HP Tambunan saat menyaksikan pertandingan tenis di Nusa Dua Bali. Bahkan, pihak Propam Mabes Polri juga telah memeriksa delapan hingga sembilan orang penjaga rutan tersebut. Gayus juga membantah jika dirinya sakit hingga bisa ke luar dari tempat tahanannya dengan alasan untuk memeriksa kesehatannya. "Saya tidak sakit. Saya sehat kok," katanya.

Sementara itu, kuasa hukum Gayus, Adnan Buyung Nasution, menyatakan dirinya tidak tahu-menahu soal keluarnya kliennya tersebut dari rutan untuk menyaksikan langsung turnamen tenis di Bali. Dikatakannya, jika benar keluar rutan, maka polisi harus bertanggung jawab. "Kalau dia keluar tanpa tahu tim pembelanya, apalagi tanpa setahu hakim padahal hakim yang berwenang (soal tahanan Gayus), kok bisa Gayus keluar," katanya.

Adnan tidak mau berandai-andai alasan Gayus keluar rumah tahanan, sebelum mendapatkan informasi kejadian yang sebenarnya. "Saya belum pernah dikonfirmasikan oleh Polri," katanya.

sumber : ant
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement