Rabu 10 Nov 2010 18:19 WIB

Perundingan dengan Enam Negara Barat, Iran tak Bicarakan Program Nuklir

REPUBLIKA.CO.ID,TEHERAN--Iran tidak akan merundingkan program nuklirnya dalam pertemuan yang diajukan oleh negara adidaya sehingga menghalangi kesempatan kemajuan atas sengketa yang berkepanjangan, ujar juru bicara Kementerian Luar Negeri, Ramin Mehmanparast, Selasa.

Para diplomat Barat dengan jelas menginginkan Iran untuk memberikan kepeduliannya mengenai program nuklir mereka ke dalam perundingan yang telah ditawarkan oleh enam negara adidaya kepada Teheran pada November. Hal itu akan menjadi pertemuan pertama yang dilakukan oleh Iran setelah beberapa tahun sejak Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Amerika Serikat, dan Uni Eropa menjatuhi hukuman yang lebih berat kepada penghasil minyak terbesar dalam beberapa bulan terakhir itu.

Namun Republik Islam Iran tidak memperlihatkan tanda mendukung pertemuan atas program nuklir yang dikatakan oleh mereka berguna untuk menghasilkan energi listrik secara damai, namun pihak Barat menduga Iran bertujuan untuk mengembangkan bom. "Perundingan Iran dengan enam negara itu tidak akan membicarakan tentang program nuklir Iran sama sekali," ujar Ramin kepada kantor berita ISNA.

Dia mengatakan bahwa hal itu berarti penawaran yang ditujukan untuk menukar beberapa cadangan pengayaan uranium milik Iran bagi bahan bakar khusus untuk menjalankan reaktor penelitian medis Teheran tidak akan ada di dalam agenda.

sumber : ant/reuters
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement