REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING--Sebuah kapal kargo China hilang di lepas pantai pulau Jepang Okinawa tapi orang-orang yang selamat dari kapal itu telah ditemukan, kata media negara Kamis. Berita singkat tersebut disiarkan oleh kantor berita China Xinhua tanpa memberikan rincian lain.
Okinawa adalah tempat terdekat dari perairan itu, yang diklaim oleh kedua pihak, dan menjadi tempat terjadinya tabrakan antara kapal pukat harimau China dengan kapal penjaga pantai Jepang pada September, yang kemudian memicu memanasnya sengketa diplomatik.
Sementara itu pasukan penjaga pantai Jepang mengakui membocorkan video tabrakan antara sebuah kapal penangkap ikan China dan kapal patroli Jepang yang disiarkan di internet. Tindakan itu dianggap dapat menyakiti upaya memperbaiki hubungan, kata media domestik Rabu.
Hubungan antara dua negara ekonomi terkuat Asia itu telah memanas sejak September, ketika Jepang menahan kapten kapal penangkap ikan China yang bertabrakan dengan kapal penjaga pantainya di dekat kepulauan yang disengketakan di Laut China Timur, lokasi kaya potensi cadangan minyak dan gas.
Seorang penjaga pantai telah mengaku membocorkan video tabrakan itu, kata penyiar NHK, mengutip para penyelidik. Para penyelidik sebelumnya mengatakan kepada media Jepang bahwa video tersebut telah ditempatkan di sebuah kafe internet di kota barat Kobe.
Beijing pekan lalu menyatakan prihatin kepada Jepang mengenai tayangan video tersebut, yang menunjukkan kapal China sedang digiring oleh kapal patroli Jepang dan hal itu bisa memperkeras pendapat umum Jepang terhadap China. Nakhoda China ditahan atas insiden itu, tetapi kemudian dibebaskan, satu langkah yang membuat Perdana Menteri Naoto Kan dikecam keras.