REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON--Mantan Presiden AS, George W Bush rupanya masih kesal dengan ulah wartawan TV Irak Muntazer al-Zaidi yang melempar sepatu kepada dirinya selama kunjungan resmi ke Baghdad, Irak. Umpatan kekesalan Bush tertuang dalam memoar bukunya "Decision Points". "Saya berharap, saya telah menangkap si sialan itu," papar Bush seperti dikutip AFP, Jum'at (12/11). Menurutnya, insiden pelemparan sepatu membuat pengalaman tak biasa dirinya selama menjabat Presiden AS.
Begitu marahnya Bush hingga ia akan mencemooh seseorang yang bertanya apakah dia bersedia makan malam bersama Perdana Menteri Irak. "Tidak akan, saya kira tidak akan lagi sepatu yang terbang pada sebuah konferensi pers," katanya.
Sementara itu, Zaidi mengatakan kepada pengadilan persidangan pada bulan Februari 2009, bahwa dia tidak mampu mengendalikan emosinya ketika Bush mulai berbicara."Saya merasa bahwa darah orang yang tidak bersalah itu jatuh di kaki saya ketika dia tersenyum dan datang untuk mengucapkan selamat tinggal kepada Irak," katanya.
"Jadi, saya mengambil sepatu pertama dan melemparkannya tapi itu tidak mengenainya. Spontan, aku mengambil sepatu kedua tetapi tidak berhasil juga." Selain melempar sepatu, Zaidi juga menghina Bush dengan memanggil anak dari George Bush senior itu anjing dalam bahasa Arab sebelum pasukan keamanan menyergapnya.
Apa yang dilakukan Zaidi membuat kagum seluruh jazirah Arab. Banyak tawaran yang datang pada dirinya, mulai dari perkawinan, pekerjaan bahkan karis politik. Pengadilan Irak awalnya menghukum Zaidi tiga tahun penjara karena menyerang seorang kepala negara asing, tetapi yang dikurangi menjadi satu tahun setelah mengajukan banding dan dibebaskan pada September 2009 karena perilaku yang baik.