REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Seorang terdakwa penggelapan pajak, Gayus Halamoan Partahanan Tambunan yang sedang hangat diperbincangkan masyarakat karena kasus penggelapan pajak dan penyuapan kepada anggota kepolisian harus diselamatkan nyawanya.
"Gayus harus diselamatkan, jangan sampai dia habis misalnya meninggal, lalu habis pula kasusnya" ujar Ketua Mahkamah Konstitusi, Mahfud MD usai mengikuti acara diskusi radio bertajuk Kejaksaan dalam Kandungan di sebuah resto di Cikini Raya, Jakarta Pusat, Sabtu (13/11).
Mahfud mengatakan seperti banyak yang telah terjadi orang yang sedang ditahan lalu hilang atau meninggal. "Menurut hukum jika orangnya hilang maka hilang kasusnya," kata dia.
Mantan menteri pertahanan ini menegaskan kasus Gayus harus dibongkar sampai tuntas hingga ke akarnya. Karena banyak kasus serupa yang juga tidak tuntas dan telah menjadi fenomena umum di negeri ini.
Dia menyatakan apresiasi terhadap Kapolri Jenderal Polisi Timor Pradopo karena dengan cepat melakukan penyelidikan internal. Sebab, menurutnya kasus Gayus bukan persoalan dengan kepala brimod dan kepala rutan saja, namun ada jaringan yang lebih luas dari itu.
"Karena itu saya berharap kepada Timor Pradopo agar kasus ini ditindak secara tegas dan dijatuhi hukuman seberat-beratnya siapapun dia dan bongkar jaringannya," tegas Mahfud.
Seperti diberitakan sebelumnya, seorang pria dengan wajah mirip Gayus terlihat menonton Pertandingan perempat final kejuaraan tenis Commonwealth Bank Tournament of Champions di Nusa Dua, Bali pada Jumat (5/11) malam.