REPUBLIKA.CO.ID, LONDON--Arsitek timnas Inggris telah berbicara dengan striker Manchester United (MU) Wayne Rooney sebelum memutuskan skuad yang akan dibawanya, Sabtu malam (14/11). Rooney yang baru saja menjalani perawatan spesial dan kursus latihan di Amerika Serikat (AS), takut bahwa dirinya akan absen selama dua minggu ke depan.

"Saya berbicara dengan Rooney ketika saya bertemu dengan dirinya di Manchester. Dia mengatakan bahwa cedera engkel yang dideritanya sangat parah dan dia membutuhkan waktu tiga sampai empat minggu untuk kembali prima," ujar Capello, Ahad (15/11).

"Sangat tidak mungkin untuk membawanya setelah dia menghabiskan waktu yang cukup lama tanpa pertandingan," pungkas Capello.

Capello juga memperingatkan pemain bintang Inggris yang memiliki kebiasaan minum-minuman sampai mabuk. Menurutnya, bila tak menghentikan kebiasaan mabuk, karier mereka bakal berlangsung singkat.

Para pemain Manchester City yang kebetulan bermain di timnas, Gareth Barry, Joe Hart, dan Adam Johnson, mendapat sorotan karena mabuk di antara pesta di St Andrews, Skotlandia. Dijelaskan oleh Capello, kebiasaan mabuk akan berdampak buruk bagi tubuh.

"Bila pemain kebanyakan minum, maka karier mereka akan cepat selesai. Menurut saya, tidak ada hubungannya antara atlet terbaik dan mabuk. Penting bagi pemain untuk memahami efek akibat minuman pada tubuh," kata Capello.

Meski demikian, Capello menyadari kebiasaan minum di antara pemain sudah menjadi bagian dari kultur Inggris. Namun, Capello tidak memberi toleransi. Dia melarang hotel tempat menginap tim Inggris menyediakan minuman beralkohol.

Ikuti Whatsapp Channel Republika