Selasa 16 Nov 2010 05:36 WIB

Gerah Soal Gayus, Presiden Panggil Kapolri Besok

Red: Djibril Muhammad
Gayus (kiri) dan pria mirip gayus di Bali
Gayus (kiri) dan pria mirip gayus di Bali

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Presiden Susilo Bambang Yudhoyono akan meminta keterangan Kapolri Jenderal Pol Timur Pradopo terkait kontroversi keluarnya terpidana kasus penggelapan pajak, Gayus Tambunan, dari tahanan Mako Brimob ke Bali. Juru Bicara Kepresidenan Julian Aldrin Pasha kepada wartawan di Jakarta, Senin (15/11), mengatakan, Presiden Yudhoyono telah mencermati pemberitaan tentang Gayus Tambunan dari media massa.

Selain akan memanggil Kapolri, kata Julian, Presiden juga akan memanggil pelaksana tugas (plt) Jaksa Agung, Darmono, pada Selasa (16/11) besok. "Tentu Presiden telah mendengar berita dari media massa ada kontroversi Gayus Tambunan. Presiden akan meminta penjelasan langsung Kapolri dan Jaksa Agung. Mungkin dilaksanakan besok," ujarnya.

Pemanggilan itu, menurut Julian, agar Kepala Negara mengetahui persis persoalan tersebut dan agar publik mendapatkan informasi yang benar tentang kontroversi tersebut. "Presiden tidak apatis terhadap kasus Gayus, mendengar, dan mendapatkan informasi itu telah berkembang secara luas di media," ujarnya.

Namun, kata Julian, Presiden pada pertemuan dengan Kapolri dan Jaksa Agung itu hanya akan mendengarkan penjelasan dan belum membicarakan sanksi kepada mereka yang bertanggung jawab atas keluarnya Gayus dari tahanan tersebut.

Gayus Tambunan akhirnya di sela-sela sidang di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan mengakui bahwa pria yang menonton turnamen tenis di Nusa Dua, Bali, adalah dirinya. Gayus mengaku sudah meninggalkan tahanan pada 3 November 2010, sedangkan Polri mengaku baru mengetahui Gayus keluar tahanan pada 7 November kemarin.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement