REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Wakil Ketua DPR RI Priyo Budi Santoso menilai janggal pernyataan Gayus Tambunan yang menyatakan pergi ke Bali karena rindu pada istri dan anak."Kalau Gayus menyatakan rindu pada istri dan anak itu wajar. Tapi bertemu dengan istri dan anak cukup di rumah, tidak perlu sampai ke Bali," kata Priyo Budi Santoso, di Gedung DPR Jakarta, Selasa.
Menurut Priyo, Polri seharusnya segera mengusut dan mengungkap bebasnya Gayus Tambunan dari rumah tahanan di Mako Brimob Depok, Jawa Barat, ke Bali, jangan sampai terbentuk opini publik yang spekulatif dan berujung pada fitnah. Ditanya soal dugaan bahwa Gayus bertemu pihak tertentu di Bali, Priyo menuturkan, dirinya tidak tahu dan tidak ingin pula berspekulasi. "Saya menyerahkan sepenuhnya kepada Polri untuk memberikan penjelasan setelah melakukan penyelidikan menyeluruh," katanya.
Pada kesempatan tersebut, Priyo juga menyatakan apresiasinya atas pertemuan antara Kapolri, Plt Jaksa Agung, Menteri Hukum dan HAM, dan Satgas Mafia Hukum, Selasa, untuk menyikapi keluarnya Gayus Tambunan dari rumah tahanan di Mako Brimob Depok, Jawa Barat.
Pertemuan tersebut, kata dia, merupakan langkah positif untuk mencari solusi atas kasus Gayus secara konprehensif. "Untuk menuntaskan suatu kasus, kadang-kadang diperlukan penyikapan bersama," katanya.
Priyo meminta, agar Polri bisa melakukan penyelidikan secara menyeluruh untuk mengungkap hingga tuntas keluarnya Gayus Tambunan dari rumah tahanan di Mako Brimob agar tidak menimbulkan salah persepsi.
Menurut dia, Polri seharusnya melakukan penyelidikan secara menyeluruh dan memberikan penjelasan kepada publik soal kasus Gayus agar tidak berkembang opini publik yang keliru. Mantan pegawai Direktorat Jenderal Pajak yang menjadi terdakwa pada kasus mafia pajak, Gayus Tambunan, ditahan di rumah tahanan Mako Brimob di Depok, Jawa Barat. Namun masyarakat melihat Gayus Tambunan menyaksikan pertandingan tenis di Nusa Dua, Bali, pada Jumat (5/11).