Rabu 17 Nov 2010 06:02 WIB

KPK Pertimbangkan Ambilalih Kasus Gayus

Rep: indah wulandari/ Red: taufik rachman
Bibit Samad Riyanto
Bibit Samad Riyanto

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA-Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sedang mempertimbangkan mengambil alih kasus mafia pajak Gayus Tambunan.

"Kita kumpulkan informasinya. Tugas KPK itu trigger mechanism. Kalau mereka mampu menangani, ya silahkan. Kalau nggak mampu, kita ambil,"jelas Wakil Ketua KPK Bidang Penindakan Bibit Samad Rianto,Selasa (16/11).

Bibit memastikan,institusinya bisa mengambil alih kasus yang ditangani Mabes Polri dan Kejaksaan ini dengan berpedoman pada Pasal 9 UU KPK. Saat ditanyai tentang surat pemberitahuan dimulainya penyidikan (SPDP), Bibit belum bisa memastikan. Mudah-mudahan sudah ada. Tapi saya sendiri belum lihat,"terangnya.

Di sisi lain,Bibit mengajak lembaga terkait penanganan rumah tahanan (rutan) untuk menyamakan pandangan tentang koruptor,pasca kaburnya Gayus ke Bali. "Ini persepsi mengenai penanganan koruptor, kita harus samakan dulu. Supaya tidak terulang seperti itu. Karena koruptor itu banyak duit,"cetusnya

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement