Rabu 17 Nov 2010 18:24 WIB

Polisi Mesir Siksa Pemuda Hingga Tewas

REPUBLIKA.CO.ID, KAIRO--Amnesty International meminta Mesir segera mengadakan penyidikan atas tuduhan polisi menyiksa seorang tahanan 19 tahun hingga tewas.

Ahmed Shaaban hilang pekan lalu dalam perjalanan pulang dan polisi membuang mayatnya yang penuh memar di sebuah kanal dekat tempat tinggalnya, untuk memberi kesan Ahmed melakukan bunuh diri. Demikian Amnesty mengutip seorang keluarga dekat korban. Keluarga mendapat telepon dari orang tak dikenal bahwa Ahmed disiksa di kantor polisi di Alexandria. Alasan penahanan tidak jelas.

Polisi mengatakan, Ahmed dan kawannya Ahmed Farrag Labib ditangkap karena berusaha mencuri sebuah telepon genggam dari seorang mahasiswi.

Organisasi HAM menuduh polisi Mesir seringkali melakukan tindak kekejaman atas tahanan. Pada bulan Juli lalu, dua petugas polisi dari  kantor polisi yang sama, diadili atas tuduhan penangkapan ilegal dan penyiksaan aktivis antikorupsi Khaled Said, yang juga tewas dalam tahanan.

sumber : radio nederland/afp
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement