REPUBLIKA.CO.ID, AMSTERDAM--Tersangka dealer senjata Rusia, Viktor Bout, diterbangkan dari Thailand untuk diadili di Amerika Serikat (AS). Ini mengakhiri tarik ulur proses ekstradisi Bout yang makan waktu berbulan-bulan.
Bekas pilot tempur Uni Soviet tersebut berjuang menolak ekstradisi dirinya atas tuduhan terorisme sejak Maret 2008. Bout ditangkap di Bangkok dalam operasi yang meliputi seorang agen rahasia AS menyamar sebagai pemberontak FARC.
Keberangkatan Bout yang tiba-tiba ini menyusul persetujuan kabinet Thailand dan tampaknya akan membuat Moskow berang. Rusia bersumpah akan melakukan segalanya untuk membawa Bout pulang.
Viktor Bout berkeras dirinya tidak bersalah atas tuduhan memasok misil. Dia juga mengatakan tidak pernah menjadi agen KGB dan bersikukuh dirinya menjalankan bisnis kargo udara yang sah.