REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG--Kantor Kementerian Agama Wilayah Jawa Tengah memastikan, kepulangan para jamaah haji asal Jawa Tengah akan melalui bandara Adi Soemarmo Solo atau bandara Djuanda Surabaya.
Kepala Kantor Kementerian Agama Wilayah Jawa Tengah, Imam Haromain Asy'ari mengatakan, kepulangan jamaah haji asal provinsi ini direncanakan kembali melalui Solo jika kondisi erupsi Gunung Merapi sudah tidak lagi mengganggu penerbangan.
Namun jika dampak erupsi Gunung Merapi masih mengganggu penerbangan dari bandara Adi Soemarmo telah dipilih alternatif bandara Djuanda, Surabaya. “Tetapi, Adi Soemarmo tetap menjadi pilihan utama,” ujarnya di Semarang, Rabu (17/11).
Menurut dia, kelompok pertama jamaah haji dari debarkasi Adi Sumarmo akan tiba pada 22 November 2010 mendatang. Ia berharap aktivitas Gunung Merapi yang kini cenderung menurun akan melancarkan kepulangan melalui bandara Adi Soemarmo.
Imam menuturkan, pelaksanaan pemberangkatan calon haji dari embarkasi Adi Soemarmo pada musim haji tahun ini berjalan cukup lancar, meski ada pengalihan penerbangan akibat letusan Merapi. Ia menambahkan, pengalihan pemberangkatan calon haji ini sempat menyebabkan peningkatan jumlah penerbangan di Bandara Djuanda Surabaya. “Namun, hal itu sudah dapat diantisipasi dan diatasi oleh pihak maskapai penerbangan,” imbuhnya.
Sebelumnya, saat pemberangkatan calon haji, terdapat sejumlah kelompok terbang yang terpaksa dialihkan penerbangannya, menyusul erupsi Merapi yang menyebabkan lalulintas penerbangan di Bandara Adi Soemarmo terganggu.