REPUBLIKA.CO.ID,MAKKAH--Ratusan ribu jamaah haji asal Indonesia banyak yang tumpah di sekitar jamarot jika waktu sudah mendekati malam. Mereka, bukan ingin melontar jumroh, melainkan hanya ingin tidur di pinggir-pinggir jalan tanpa tenda dan alas seadanya.
Ternyata, aktivitas seperti itu tak hanya dilakukan jamaah haji asal Indonesia saja. Amirul Hajj, Suryadharma Ali yang juga menjabat sebagai Menteri Agama RI, juga pernah tidur di pinggir jalan. "Saya dulu sebelum jadi menteri juga pernah mabit di pinggir jalan seperti ini," kata Menteri Agama Suryadharma Ali usai melontar jumroh Aqobah di lokasi Jamarot, Mina, Kota Makkah, Rabu (17/11/2010).
Menag mengisahkan, saat tidur di pinggir-pinggir jalan itu, dirinya pun melaksanakan dengan perasaan happy-happy saja. Semua itu, lanjut Menag SDA dilakukan karena panggilan dari Allah SWT. "Tidak mungkin kita melakukan ini semua tanpa didasari iman. Tidur di batu, atau tanah dan rumput, tapi mereka enjoy aja," kenang Menag.
Memang pada saat ingin melontar jumroh di Gedung Jamarot, Mina, Menag SDA terlihat berjalan kaki dari kantor Misi Haji Kota Makkah yang berjarak sekira 2 kilometer menuju ke tempat pelontaran. Meski bersepatu pantofel, Ketua Umum PPP itu terlihat santai menikmati jalan kaki sejauh dua kilometer itu. "Saya rasa jalan kaki itu adalah suatu yang harus dilakukan apalagi jamaah haji yang memang ibadah menguras fisik," imbuh Menag.