REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Juru Bicara Kepresidenan Julian A Pasha menegaskan, pemanggilan Wapres Boediono ke kediaman Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Cikeas pada Kamis (18/11) tidak membahas soal perkembangan penanganan kasus yang melibatkan tedakwa mafia pajak Gayus Halomoan Partahanan Tambunan maupun tentang isu perombakan kabinet. "Tidak, tidak. Itu hal yang rutin saja," kata Julian, Kamis (18/11).
Menurut dia, Wapres melaporkan hasil kunjungan kerja di Konferensi Tingkat Tinggi Pertemuan Kerjasama Ekonomi Negara-Negara Asia Pasifik (APEC) di Yokohama awal pekan ini. Wapres akan didampingi oleh menteri-menteri bidang ekonomi.
Julian mengatakan, Wapres perlu melaporkan hasil pertemuan APEC karena kehadiran Wapres itu mewakili Presiden. Seperti diketahui, Presiden hanya menghadiri APEC pada hari pertama atau saat pembukaan saja karena harus kembali ke Tanah Air untuk memantau situasi dalam negeri. Presiden selanjutnya digantikan oleh Wapres.
"Sifatnya intern, saya belum bisa kasih penjelasan secara detail," kata Julian menjelaskan. Wapres, ujar Julian, hanya akan membicarakan seputar kerjasama antara Indonesia dan Jepang. Wapres di Jepang juga melakukan kerjasama penanganan bencana alam.