REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG--Sidang perdana kasus dugaan kasus pornografi dengan tersangka Ariel Peterpan, akan dilakukan Selasa (22/11) pekan depan. Polda Jawa Barat mengimbau ormas Islam yang akan melakukan aksi moral pada hari itu diimbau tidak anarkis. ‘’Kalau aksi sampai berlangsung anarkis, kami tak segan-segan menindaknya,’’kata Kabis Humas Polda Jabar, Kombes Pol Drs Agus Priyanto, Kamis (18/11).
Menurut Agus, pengamanan siding tersebut akan mengedepankan personel dari Polrestabes Bandung. Ia tak mengetahui secara pasti berapa jumlah personel yang akan diterjunkan untuk mengamankan siding pertama tersebut.
Selain dari Polrestabes, imbuh dia, Polda jabar juga menyiapkan personalnya untuk mendukung kekuatan personel Polrestabes. ‘’Kalau sewaktu-waktu dibutuhkan, personel Polda Jabar ini akan kita kerahkan,’’ujar dia.
Sidang perdana Ariel pada Selasa pekan depan akan diwarnai aksi moral oleh sejumlah ormas Islam. Aksi tersebut, untuk mengawal jalannya persidangan agar berlangsung sesuai dengan aturan yang berlaku. Di antara ormas Islam yang siap menurunkan massanya antara lain Laskar Sabilillah, Front Umat Islam (FUI), Garis, dan Jawara Bandung Agamis. Ormas non Islam Gema Santara, pun akan ikut dalam aksi ini.