REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG--Sidang perdana Ariel pada Selasa pekan depan akan diwarnai aksi moral oleh sejumlah ormas Islam. Aksi tersebut, untuk mengawal jalannya persidangan agar berlangsung sesuai dengan aturan yang berlaku. Di antara ormas Islam yang siap menurunkan massanya antara lain Laskar Sabilillah, Front Umat Islam (FUI), Garis, dan Jawara Bandung Agamis. Ormas non Islam Gema Santara, pun akan ikut dalam aksi ini.
Sekretaris Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jabar, Drs Rafani Achyar, mengatakan, sebagiknya rencana aksi tersebut ditunda. Ia menilai kasus Ariel sudah memasuki proses persidangan. Dalam tahapan tersebut, kata dia, sebaiknya umat islam meneyrahkan sepenunhya kepada hakim yang mengadili kasus tersebut.
’Menurut hemat saya sebaiknya tidak usah demo. Demo kan sudah cukup kemarin-kemarin saat proses penyidikan. Sekarang mari kita amati proses hokum di pengadilan ini,’’ ujarnya.
Kalau dalam proses nanti diduga adanya penyimpangan, baik oleh haikm, jaksa, maupun para saksi, ormas Islam boleh melakukan aksi dengan tujuan meluruskan proses siding kasus tersebut. Jika sidang perdana sudah didemo, ia khawatir jalannya persidangan tak akan berjalan netral. ‘’Jangan sampai kita mempengaruhi jalannya persidangan kasus ini. Negara kita Negara hokum, kita serahkan proses ini sesuai hukum yang berlaku,’’ tuturnya.
Selain itu, sambung Rafani, jika ormas Islam melakukan aksi saat sidang perdana dikhawatirkan akan menimbulkan stigma negatif terhadap umat Islam. Karena itu, kata dia, ormas Islam cukup mengamati jalannya siding tersebut.
Jika dari hasil pengamatan diduga adanya penyimpangan, maka demo bisa dilakukan. ‘’Tak ada larangan bagi sisiapun untuk hadir dalam persidangan tersebut. Mari kita amati proses persidangan tersebut secara cermat dan dewasa,’’kata dia.
Ketua Dewan Syuro FUI Kota Bandung, Hilman Firdaus, mengatakan, aksi tersebut akan berlangsung tertib dan damai. Ia mengatakan, aksi tersebut bertujuan memberikan dukungan moril kepada penegak hokum akan bersikap jujur dan adil dalam menjalankan tugasnya. ‘’Kami akan mengawal jalannya sidang ini agar tak dibelokkan,’’ kata dia.
Selain itu, lanjut Hilman, aksi moral yang dilakukan sebagai bentuk kecaman atas segala tindakan pornografi dan pornoaksi. Rencananya, kata dia, aksi moral akan digelar di halaman Pengadilan Negeri (PN) Bandung. ‘’Sejumlah massa dari ormas islam sudah menyatakan kesiapannya mengikuti aksi moral ini. Kami akan berdemo secara tertib dan mematuhi aturan yang berlaku,’’ tuturnya.