REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Kasus penyiksaan majikan terhadap Sumiati, Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang bekerja di Arab Saudi kembali menyulut kegeraman sejumlah pihak. Siang tadi Solidaritas Pemuda Indonesia (Spion) terhadap TKI menggelar unjuk rasa di depan Kedutaan Besar Arab Saudi, Jalan MT Haryono, Jakarta Timur. "Kami meminta Kerajaan Arab Saudi meminta maaf," ujar Hari Purwanto, humas Spion TKI.
Dalam aksinya, mereka melempari pembalut wanita melewati gerbang ke dalam kompleks kedutaan. "Ini sebagai protes kenapa negara Islam tetapi perilakunya tidak bermoral," kata Hari.
Pelemparan ke dalam wilayah kedutaan ini sempat menyebabkan adu mulut antara polisi dengan pendemo. Aksi demo dijaga oleh puluhan anggota Kepolisian Resor Metro Jaktim.
Selain permintaan maaf, para pendemo menuntut pembekuan hubungan bilateral dan penghentian pengiriman TKI dan TKW sampai urusan hukum Sumiati selesai sampai korban mendapatkan keadilan. "Kami meminta kasus Sumiati diteruskan ke pengadilan internasional," kata Hari.
Para pendemo akan melanjutkan protesnya di depan Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi mendemo Muhaimin Iskandar di Jl. Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Senin mendatang.
Ikuti Whatsapp Channel Republika