Jumat 19 Nov 2010 06:14 WIB

Qantas: Setidaknya 40 Mesin Airbus A380 Harus Diganti

Salah satu mesin pesawat Airbus A380 milik Qantas Airways yang meledak di udara awal bulan ini. Pesawat dalam foto ini, yang telah lepas landas menuju Sydney harus kembali lagi untuk mendarat di Singapura.
Foto: AP
Salah satu mesin pesawat Airbus A380 milik Qantas Airways yang meledak di udara awal bulan ini. Pesawat dalam foto ini, yang telah lepas landas menuju Sydney harus kembali lagi untuk mendarat di Singapura.

REPUBLIKA.CO.ID,Kepala maskapai penerbangan Qantas Australia mengatakan perusahaan Rolls Royce yang berbasis di Inggris akan harus mengganti hampir separuh mesin-mesin pada tiga armada pesawat jet Airbus A380.

Direktur Utama Qantas Alan Joyce mengatakan kepada wartawan di Sydney pada hari Kamis, paling sedikit 40 mesin Trent 900 akan harus disingkirkan dari 20 pesawat Airbus A380 yang digunakan oleh tiga maskapai penerbangan.

Qantas memiliki enam pesawat A380, sementara Singapore Airlines memiliki 11 dan Lufthansa yang berbasis di Jerman memiliki tiga pesawat A380.

A380 adalah jet penumpang terbesar di dunia, mampu mengangkut hampir 500 penumpang. Tiap pesawat A380 memiliki empat mesin Trent 900.

Qantas melarang terbang pesawat-pesawat Airbus A380 miliknya setelah sebuah mesin meledak dalam penerbangan dari Singapura ke Sydney pada tanggal 4 November. Pesawat tersebut terbang kembali ke Singapura.

Para penyelidik mengatakan kebocoran minyak pada mesin pesawat itu menjadi penyebab ledakan itu.

sumber : voa
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement