REPUBLIKA.CO.ID,WASHINGTON--Menteri Pertahanan AS Robert Gates menghadiri sebuah pertemuan para menteri pertahanan, Minggu, yang akan membuatnya berhadapan dengan rekannya yang bertentangan dari Venezuela dan Bolivia sebagai negara yang sering mengkritisi kebijakan AS.

Dalam pertemuan para menteri pertahanan itu, Gates tidak menginginkan terjadinya pertengkaran, ujar seorang pejabat AS, walau kelompok itu membahas persetujuan untuk mempromosikan keterbukaan dalam penjualan senjata ketika beberapa negara sedang prihatin terhadap perkembangan senjata di Amerika Latin.

"Kami tidak mengharapkan pidato yang mempengaruhi," ujar pejabat yang tidak ingin disebutkan namanya itu, dengan menambahkan bahwa mereka mengharapkan pembicaraan yang membangun seperti pada perundingan yang telah terjadi sebelumnya.

Gates berkunjung ke Chile pada Jumat bagi perundingan bilateral yang bertujuan untuk meningkatkan kerja sama antara AS dan militer Chile secara lebih jauh terutama dalam meningkatkan reaksi militer terhadap bencana seperti pada gempa bumi yang berkekuatan 8,8 skala Richter yang mengguncang Cile pada Februari.

Selain itu, Gates menuju Bolivia pada Minggu bagi Konferensi Para Menteri Pertahanan Amerika kesembilan yang menjadi pertemuan setiap 18 bulan yang bertujuan untuk meningkatkan kerja sama antara militer.

Para menteri pertahanan itu akan mendiskusikan isu seperti keterbukaan dalam pendanaan pertahanan, wanita dalam bidang militer, tanggap bencana, dan keterbukaan dalam penjualan dan pembelian persenjataan, ujar pejabat tersebut.

Ikuti Whatsapp Channel Republika