REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) masih harus menkonfirmasi banyak hal terkait kematian TKI, Kikim Komalasari, di Arab Saudi. Sebab, pihak Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) juga belum bisa mengkonfirmasi pemberitaan terkait TKI tersebut.
"Sampai saat ini KJRI belum bisa mengkonfirmasi berita disana," ujar Kepala BNP2TKI, Jumhur Hidayat, dalam konferensi pers di gedung BNP2TKI, Jumat (19/11).
Menurutnya, masih perlu ada kepastian tentang TKI yang meninggal dunia itu. Apakah benar identitasnya adalah Kikim Komalasari dan apakah benar dibunuh oleh majikannya. Sebab TKI itu meninggal bukan di rumah majikannya.
Saat ini untuk lebih memastikan tentang hal tersebut, dua orang staf KJRI sedang mencoba memeriksa kasus ini. Jumhur menjanjikan, dalam beberapa jam, hal-hal yang perlu dikonfirmasi itu sudah ada jawabannya. "Dalam beberapa jam kedepan inilah," kata Jumhur.