REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Kurs rupiah terhadap dolar AS di pasar spot antarbank Jakarta, Jumat sore, naik 15 poin menjadi Rp8.927-Rp8.937 dari Rp8.942-Rp8.952 pada sehari sebelumnya karena pelaku pasar masih membeli rupiah. Analis PT First Asia Capital, Irfan Kurniawan, di Jakarta, mengatakan, pasar uang masih positif terhadap rupiah sehingga mata uang Indonesia itu mengalami kenaikan, namun sedikit turun dibanding sesi sebelumnya.

Kenaikan rupiah pada Jumat sore sebenarnya sudah diperkirakan akibat faktor positif yang masih mendukungnya, katanya. Pasar uang domestik, lanjut dia, diperkirakan masih positif maka peluang rupiah untuk mendekati angka Rp8.900 per dolar masih cukup besar. "Kami optimistis rupiah pada pekan depan akan kembali menguat, karena faktor positif yang terus mendorong," katanya.

Menurut dia, data ekonomi AS yang membaik, dan berlanjut melemahnya dolar AS di pasar regional merupakan faktor yang mendorong rupiah terus membaik. "Kami optimistis rupiah akan dapat mencapai level Rp8.900 per dolar," ujarnya.

Indonesia, lanjut dia, masih merupakan pasar potensial yang harus lebih aktif digarap karena itu mendorong pelaku asing tetap bermain di pasar domestik. "Kami optimistis Indonesia merupakan pasar yang masih menarik untuk mencari keuntungan yang lebih baik," ucapnya.

Faktor fundamental yang makin kuat, dan pertumbuhan ekonomi yang terus meningkat menjadi faktor menarik bagi asing untuk bermain lebih aktif di pasar domestik, katanya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika