REPUBLIKA.CO.ID, KAIRO--Perusahaan Telekomunikasi dunia, Vodafone dihujat warga Mesir lantaran menghina ilmuwan Muslim zaman kejayaan peradaban Islam, Abbas Ibnu Firnas. Hujatan itu muncul setelah Vodafone merilis iklan yang mengambarkan Abbas tengah mencoba untuk terbang dengan sayap berbulu setelah jatuh dari tebing. Hujatan terhadap iklan tersebut bahkan menjadi perbincangan di situs jejaring sosial seperti Facebook dan Twiiter.
Juru Bicara Vodafone mengatakan iklan tersebut tidak bermaksud untuk melecehkan. Namun, atas desakan pelangganya, Vodafon mememutuskan untuk menghapus iklan ini dari YouTube dan dari situs resmi Vodafone. Dalam pernyataan yang diposting pada halaman Facebook, pihak Vodafone menambahkan iklan TV yang beredar baru bisa dihapus secara bertahap lantaran liburan Idul Adha.
Ibnu Firnas, seorang ilmuwan Muslim Berber yang meninggal pada tahun 887, dalam iklan tersebut digambarkan dia tengah melompat dari ketinggian, sayap dilampirkan dan kepala tertutup hingga kaki tertutup bulu. Sayangnya dia gagal terbang. Iklan khusus produk modem internet Vodafone ini juga menampilkan penemu pesawat terbang, Wright bersaudara dan Richard The Lion Heart, Raja Inggris abad pertengahan sekaligus pemimpin tentara salib.