Ahad 21 Nov 2010 06:40 WIB

Menakertrans: Pribadi, Saya Ingin Menghentikan Pengiriman TKI

REPUBLIKA.CO.ID, CIANJUR--Menteri Negara Tenaga Kerja (Menakertrans), Muhaimin Iskandar, mengatakan secara pribadi, dirinya ingin menghentikan pengiriman Tenaga Kerja Indonesia (TKI) keluar negeri. Pendapat ini diutarakannya pada wartawan, saat berada di kediaman Kikim Komalasari,TKI yang tewas di Arab Saudi, di Kampung Cipeyem RT 3 RW 1, Desa Mekarwangi, Kecamatan Ciranjang, Kabupaten Cianjur, Sabtu (20/11).

'' Kita bisa memahami tuntutan it," ujarnya. "Dan secara hati, saya juga inginkan menghentikan pengiriman itu,'' imbuhnya.

Namun bila dipikirkan secara rasional, ia mengatakan hal tersebut tak bisa dilakukan. ''Ini merupakan hak asasi manusia untuk keluar negeri atau tidak, kita tak bisa melarang,'' ujar politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) tersebut.

sumber : C21
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
۞ وَلَقَدْ اَخَذَ اللّٰهُ مِيْثَاقَ بَنِيْٓ اِسْرَاۤءِيْلَۚ وَبَعَثْنَا مِنْهُمُ اثْنَيْ عَشَرَ نَقِيْبًاۗ وَقَالَ اللّٰهُ اِنِّيْ مَعَكُمْ ۗ لَىِٕنْ اَقَمْتُمُ الصَّلٰوةَ وَاٰتَيْتُمُ الزَّكٰوةَ وَاٰمَنْتُمْ بِرُسُلِيْ وَعَزَّرْتُمُوْهُمْ وَاَقْرَضْتُمُ اللّٰهَ قَرْضًا حَسَنًا لَّاُكَفِّرَنَّ عَنْكُمْ سَيِّاٰتِكُمْ وَلَاُدْخِلَنَّكُمْ جَنّٰتٍ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَنْهٰرُۚ فَمَنْ كَفَرَ بَعْدَ ذٰلِكَ مِنْكُمْ فَقَدْ ضَلَّ سَوَاۤءَ السَّبِيْلِ
Dan sungguh, Allah telah mengambil perjanjian dari Bani Israil dan Kami telah mengangkat dua belas orang pemimpin di antara mereka. Dan Allah berfirman, “Aku bersamamu.” Sungguh, jika kamu melaksanakan salat dan menunaikan zakat serta beriman kepada rasul-rasul-Ku dan kamu bantu mereka dan kamu pinjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, pasti akan Aku hapus kesalahan-kesalahanmu, dan pasti akan Aku masukkan ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. Tetapi barangsiapa kafir di antaramu setelah itu, maka sesungguhnya dia telah tersesat dari jalan yang lurus.”

(QS. Al-Ma'idah ayat 12)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement