REPUBLIKA.CO.ID, BOYOLALI--Sebuah truk dengan nomor polisi K 1530 RB bermuatan logistik bantuan korban bencana Gunung Merapi terguling, di Desa Penggung, Kecamatan Boyolali Kota, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, Sabtu (20/11) Berdasarkan informasi di tempat kejadian perkara, kecelakaan lalu lintas tunggal tersebut tidak mengakibatkan korban jiwa. Namun akibat insiden itu, pasokan bantuan logistik yang rencananya ke Kabupaten Boyolali dan Klaten tersendat.
Menurut Agus Wiyono, warga setempat di lokasi kejadian, truk tersebut melaju dari arah Semarang menuju Boyolali. Truk itu saat melewati lokasi kejadian kelihatanya berjalan oleng. Truk itu, melaju ke kiri menabrak pohon nangka di bagian depan sebuah warung, dan baru berhenti setelah menabrak tiang listrik. Truk lalu terguling.
Menurut pengemudi truk, Rukani (38), warga Jekulo, Kabupaten Kudus, truk yang dikemudian tersebut memuat bantuan dari sebuah perusahaan di Jakarta antara lain pembalut wanita, susu, sosis, dan perlengkapan bayi. Truk seberat enam ton tersebut berangkat dari Jakarta sekitar pukul 06.00 WIB dengan tujuan Boyolali.
"Selama di perjalanan saya selalu komunikasi dengan petugas di Boyolali," kata Rukani yang mengalami luka lecet akibat kejadian itu. Pengemudi truk mengalami luka di bagian tangan kiri akibat tergores kaca bagian depan yang pecah. Tetapi, kondisi Rukani terlihat masih tertekan akibat kejadian itu.
Ia menuturkan sebelum kecelakaan truk malaju dan kemudinya terasa goyah. Ia mengaku, telah mencoba menginjak rem bagian roda depan dan ternyata pedal rem sudah tidak berfungsi, kemudian menginjak pedal rem roda belakang, tetapi laju truk tetap goyah dan setir tiba-tiba oleng ke kiri.
Menurut dia, jika setir truk ke arah ke kanan akan lebih parah kecelakaannya karena kendaraan dari arah berlawan yakni Kota Boyolali melaju beriringan. "Saya periksa selang rem roda depan ternyata putus setelah truk terguling ke kiri," katanya.
Kepala Dinas Kesehatan Boyolali, Yulianto Prabowo, menjelaskan, bantuan logistik tersebut rencananya diturunkan di Kantor Dinkes Boyolali. Namun, truk yang memuat bantuan mengalami kecelakaan, sehingga logistik akan diangkut dengan truk milik pemerintah daerah setempat.