REPUBLIKA.CO.ID, JEDDAH--Sebanyak 1.119 jamaah haji yang diberangkatkan oleh penyelenggara ibadah haji khusus (PIHK) telah bertolak ke Tanah Air, Jumat (19/11). Pemulangannya lebih awal satu hari dari jamaah haji reguler.

Pada hari pertama, tercatat sembilan PIHK yang melakukan pemulangan. Mereka adalah Tazkia (87 orang), Farfaza Astatama (116 orang), Al Amin (344 orang), Maktour (49 orang), dan Makassar Mandiri (107 orang). Kemudian Menan Express (183 orang), Duta Faras Tour & Travel (45 orang), Megah Buana Laena (67 orang), dan Nekoi (121 orang).

"Alhamdulillah semua berjalan lancar," kata Kepala Seksi Pengawasan Penyelenggara Haji Ibadah Khusus (PIHK) Ahmad Basani, Sabtu (20/11).

Berbeda dengan masa kedatangan, pemulangan jamaah khusus tak hanya melalui Terminal Haji Bandara King Abdul Azis Jeddah. Pemulangan direncanakan akan berakhir pada 5 Desember mendatang. Usai menjalankan rukun dan wajib haji, sebagian PIHK menyediakan layanan tambahan bagi jamaah haji khusus seperti berziarah ke Madinah dan Jeddah.

Pada tahun ini, jamaah haji khusus mencapai 23.317 orang. Sama seperti pemberangkatan, jamaah haji khusus ini diangkut sejumlah maskapai lokal maupun maskapai asing.

"Jumlah PIHK yang memberangkatkan jamaah tahun ini sekitar 140," kata Ahmad yang juga menjabat Kasubdit Penyuluhan Haji Kementerian Agama (Kemenag) ini.

Ikuti Whatsapp Channel Republika