REPUBLIKA.CO.ID,MAKASSAR--Kedatangan jamaah Haji Debarkasi Bandara Sultan Hasanuddin yang tergabung dalam Kloter I asal Kota Makassar di asrama Haji Sudiang sempat diwarnai kericuhan. Pantauan di lokasi, Minggu, menyebutkan, kericuhan terjadi karena ribuan penjemput Haji memaksa masuk hingga mendekati aula asrama Haji Sudiang tempat penerimaan jamaah Haji yang baru tiba dari Tanah Suci.
Kericuhan ini tidak bisa dihendari, saat bus pengangkut Haji memasuki kawasan asrama Haji Sudiang, para penjemput menembus pagar batas yang telah disediakan oleh petugas. Petugas keamanan pun sempat dibuat kewalahan oleh tindakan yang dilakukan oleh para penjemput.
Ribuan penjemput tersebut memaksa mendekati bus pengangkut jamaah Haji, sehingga petugas keamanan pun terpaksa mengambil langkah tegas menghalau para penjemput. Banyaknya penjemput yang berdesak-desakan ini mengakibatkan seorag bocah menangis akibat terhimpit pagar pembatas yang terpisah dari orang tuanya.
Kericuhan pun akhirnya reda, setelah petugas mengambil tindakan tegas kepada para penjemput dan seluruh jamaah Haji akhirnya bisa memasuki aula untuk mengikuti penyerahan oleh Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Makassar. Para penjemput jamaah Haji ini sudah mulai memadati kawasan asrama Haji Sudiang sejak pukul 09.30 Wita, setelah mendapat informasi mengenai jadwal kedatangan jamaah.
Banyaknya penjemput yang memadati kawasan asrama Haji Sudiang mengakibatkan arus lalu lintas di sekitarnya mengalami kemacetan selama beberapa jam. Kedatangan Haji ini pun disambut dengan "tangis kebahagiaan" para penjemput saat kembali bertemu dengan keluarga dan kerabat yang baru saja menunaikan Ibadah Haji.
sumber : ant
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement