REPUBLIKA.CO.ID,BOGOR--Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Muhaimin Iskandar, tengah mengurus kepulangan Tenaga Kerja Wanita asal Cianjur Kikim Komalasari yang meninggal di Arab Saudi. Ia mengupayakan proses pemulangan jenazah Kikimselesai pekan depanoleh tim yang telah diturunkan untuk mengurus pemulangan.
"Semoga minggu depan jenazah sudah bisa sampai di Cianjur," katanya setelahmenghadiriSarasehan Sehari Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia, di Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin (22/11).
Ia telah membentuk tim khusus untuk menyelesaikan permasalahan dua TKI di Arab Saudi. Khusus untuk penanganan Kikim, Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BP2TKI) telah sampai di Jedaah untuk mengurus kepulangannya. "BP2TKI sudah ada di Mekkah, mereka akan mengurus izin kepulangan, otopsi, setelah itu baru dipulangkan," jelasnya.
Kikim Komalasari binti Uko Marta, TKI asal Cianjur Jawa Barat yang lahir pada 9 Mei 1974. Kikim berangkat ke Arab Saudi pada Juli 2009. Media melaporkan Kikim dibunuh tiga hari sebelum Hari Raya Idul Adha oleh majikannya di Kota Abha. Informasi awal soal tewasnya Kikim ini disampaikan salah satu relawan Pospertki PDI Perjuangan yang berada di kota Abha.