REPUBLIKA.CO.ID, LONDON--Daya pikat Take That sepertinya tak pernah lapuk digerus zaman. Album terbaru mereka, 'Progress', kini telah menorehkan rekor sebagai album dengan penjualan tercepat sepanjang abad ini untuk daratan Inggris.
Rekor itu tercipta setelah pada pekan perdananya berhasil terjual hingga 520 ribu kopi. Penjualan lebih dari setengah juta itu sekaligus juga mematahkan rekor yang pernah diraih oleh Oasis lewat album mega-hitnya, 'Be Here Now' pada 1997 silam.
Pada album 'Progress' ini, Take That kembali dengan formasi awalnya. Di sini, untuk kali pertama dalam 15 tahun terakhir, Robbie Williams akhirnya kembali lagi bersama dengan empat rekannya; Gary Barlow, Howard Donald, Jason Orange, dan Mark Owen.
Martin Talbot dari Charts Company mengaku tak terlalu terkejut dengan sukses besar yang kini diraih oleh Take That. ''Sejak reunifikasi dengan empat personilnya pada empat tahun yang lalu, Take That memang telah mengukuhkan diri mereka sebagai band favorit di Inggris,'' katanya.
''Nah apalagi dengan kembalinya Robbie Williams. Kini mereka siap untuk kembali mendominasi bursa jelang akhir tahun, seperti yang pernah mereka lakukan pada 2006 dan 2008,'' jelas Talbot.
Di Inggris, penjualan album ini pada pekan perdananya langsung meroket di daftar teratas album terlaris pekan ini. Take That berhasil menggeser tempat Susan Boyle yang hadir dengan albumnya 'The Gift'. Sedangkan di tempat kedua album milik Rihanna, 'Loud', juga berhasil menggusur tempat Bon Jovi 'The Greatest Hits'. Dari hasil data penjualan sepekan kemarin, album Bon Jovi saat ini melorot ke urutan enam.