REPUBLIKA.CO.ID, MADRID--Real Madrid punya pengalaman buruk dalam beberapa musim terakhir. Tidak satu pun gelar didapat tim ibukota Spanyol itu sejak 2008.
Bahkan di Liga Champions, Real Madrid hampir selalu gagal lolos dari babak 16 besar. 'Prestasi' itu diakui Iker Casillas sangat memukulnya dan membuatnya trauma.
"Capaian itu sepertinya memukul kami seperti trauma kecil, tapi hal itu sudah terjadi. Saya lebih trauma dari pemain lain, yang sudah berada di sini selama beberapa tahun," kata Casillas di situs UEFA, Selasa (23/11).
"Saya sudah mengalami dan merasakan situasi ini, tapi pemain baru dan muda sudah memiliki pengalaman mereka sendiri di klub mereka sebelumnya,'' jelas Casillas. ''Jadi hasil tersebut bukanlah sesuatu prestasi buruk yang bisa dirasakan bersama sebagai suatu skuad, tapi lebih pada yang dirasakan pihak klub selama enam musim terakhir.''
Namun Casillas meyakini jika situasi tersebut akan segera berakhir di musim ini. Hal itu karena pihak klub sudah banyak melakukan pengorbanan demi mengakhiri paceklik prestasi, termasuk di antaranya mendatangkan pelatih Jose Mourinho dan sejumlah pemain bintang.
"Datangnya Mourinho berarti juga datangnya pemain baru, pemain muda dengan bakat yang luar biasa yang ingin melakukan sesuatu dengan baik, memiliki segudang harapan dan sangat berkomitmen. Jadi, bergabungnya mereka tak ubahnya seperti pembaruan tim," ungkap Casillas.
Saat ini, Real Madrid mulai menuai hasil dari apa yang disebut Casillas sebagai pembaruan tersebut. Di klasemen La Liga Spanyol, Real Madrid memuncaki klasemen, sedangkan di Copa Del Rey dan Liga Champions, Madrid juga sudah menembus fase yang lebih berat.