REPUBLIKA.CO.ID, LONDON--Chelsea susah payah mempertahankan rekor tak terkalahkan di fase grup Liga Champions, dengan mengalahkan MSK Zilina 2-1, Rabu dinihari WIB (24/11). The Blues kini memimpin Grup F angka sempurna dari lima laga.
Marseille, yang membawa pulang kemenangan tiga gol tanpa balas dari kandang Spartak Moskwa, mendampinginya ke babak 16 besar.
Pelatih Carlo Ancelotti memenuhi janjinya untuk memberi kesempatan banyak pemain muda merasakan atmosfer Liga Champions. Ia menurunkan Josh McEachran, Jeffrey Bruma, Gael Kakuta, Patrick van Aanholt dan Daniel Sturridge, sebagai starter. Di bawah mistar, Petr Cech digantikan Ross Turnbull.
Salomon Kalou dan Nicolas Anelka duduk di bangku cadangan, dan baru akan diturunkan jika situasi genting.
Gelandang Bello Babatounde mengejutkan tuan rumah menit ke-18, ketika tembakannya -- memanfaatkan umpan Robert Jez -- gagal diantisipasi Turnbull. Ini adalah gol kedua MSK Zilina sepanjang Liga Champions. Juga merupakan gol tandang pertamanya.
Chelsea kesulitan menyamakan kedudukan, meski Didier Droba -- yang berduet dengan Gael Kakuta, mendapat beberapa peluang. Sampai babak pertama usai tidak ada gol balasan.
Di babak kedua, Ancelotti melakukan sedikit perubahan. Ia memasukan Salomon Kalou, dan menarik keluar Kakuta. Hasilnya, serangan Chelsea kian menggigit. Lini depan The Blues sedikit kreatif membuka pertahanan lawan.
Menit keenam babak kedua, perubahan itu membuahkan hasil. Salomon Kalou melepas umpan silang, yang disambut tembakan kaki kanan Daniel Sturridge dari jarak enam meter. Gol balasan tercipta.
Menit-menit berikutnya Chelsea tak memberi kesempatan tamunya mengembangkan permainan. Mereka terus menekan, dengan harapan membalikan keadaan.
Chelsea butuh kemenangan untuk mengobati kekecewaan fansnya kala melihat The Blues menelan banyak kekalahan di Liga Primer Inggris. Namun semua itu tidak mudah.
Menit ke-74, Ancelotti melakukan perubahan lagi, dengan mengeluarkan Sturridge dan memasukan Anelka. Meski demikian Ancelotti harus menunggu sekitar 20 menit untuk melihat perubahan yang dilakukannya membuahkan hasil.
Empat menit sebelum laga usai, Florent Malouda memanfaatkan umpan Didier Drogba menjadi gol. Ia melepas tembakan dari jarak dekat, yang hampir tidak mungkin diantisipasi penjaga gawang.
