Rabu 24 Nov 2010 18:34 WIB

Defisit Anggaran Spanyol Terus Menurun

REPUBLIKA.CO.ID,MADRID--Defisit publik pemerintah pusat Spanyol turun hampir 50 persen pada Oktober menjadi 31,26 miliar euro atau hanya di bawah tiga persen dari Produk Domestik Bruto, kementerian ekonomi mengatakan Selasa.Defisit tersebut turun 47,3 persen pada Oktober menjadi 2,96 persen dari PDB, dibandingkan dengan 59,31 miliar euro (81 miliar dolar) dan 5,63 persen setahun sebelumnya.

Spanyol awal tahun ini mengadopsi program penghematan untuk mengencangkan keuangan publik dalam rangka membawanya sejalan dengan aturan zona euro dan mencegah lonjakan biaya yang harus dibayar untuk mendapatkan uang tunai segar di pasar uang untuk membiayai utang dan belanja.
Kementerian itu mengatakan angka-angka Oktober ini sejalan dengan target keseluruhan untuk anggaran, dengan pendapatan pajak sampai lebih dari 25 persen sejauh tahun ini dan belanja dipotong tiga persen.

Anggaran 2011 Spanyol memotong belanja sebesar 7,9 persen.

Defisit pemerintah pusat tidak termasuk pengeluaran pemerintah daerah yang merupakan komponen utama dalam keuangan publik secara menyeluruh negara itu.
Secara nasional, pemerintah bertujuan untuk mengurangi defisit publik menjadi 9,3 persen dari PDB tahun ini, dari 11,1 persen pada 2009, kemudian menjadi 6,0 persen tahun berikutnya dan 3,0 persen - batas zona euro - pada 2013.

sumber : ant/AFP
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement