REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG--Gubernur Bank Indonesia (BI), Darmin Nasution, hanya tertawa ketika ditanya apakah bersedia menjadi saksi kasus penyelewengan pajak yang dilakukan Gayus Tambunan. Dia mengaku belum tahu mengenai hal itu.
‘’Siapa yang minta ? Oya, saya belum tahu (ada permintaan menjadi saksi dari kubu Gayus)’’ kata Darmin seusai penandatanganan kerja sama dengan Badan Pusat Statistik (BPS), Jumat (26/11).
Ditanya bersedia atau tidak, Darmin mengatakan belum bisa menjawab karena memang belum tahu. ‘’Ya tidak tahu saya. Ngerti apa saya soal mafia, ha ha ha...’’ kata Darmin sembari tertawa.
Permintaan agar Darmin turut menjadi saksi bagi kasus Gayus, diungkapkan tim pengacara Gayus, pekan lalu. Namanya disebut bersama beberapa pihak lain yang diduga tahu mengenai praktik mafia pajak. Termasuk dari perusahaan yang diduga menggunakan ‘jasa’ Gayus. Aksi Gayus diduga sudah berlangsung sejak Darmin menjabat sebagai Dirjen Pajak.