Sabtu 27 Nov 2010 04:53 WIB

Mobil Bekas Sebelum Tahun 2005 Diprediksi Laris

Red: Ajeng Ritzki Pitakasari

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Mobil bekas di bawah tahun 2005 diprediksi bakal laris diburu masyarakat. Pasalnya kebijakan pemerintah melarang mobil baru menggunakan Bahan Bakar Minyak (BBM) Premium, akan berdampak positif pada akttivitas jual beli mobil bekas keluaran tahun di bawah tahun 2005.

"Seandainya kebijakan pemerintah tersebut dapat terealisasikan pada Januari 2011 mendatang, diprediksikan penjualan mobil bekas dibawah tahun 2005 akan bergairah diburu masyarakat, karena mereka lebih condong menggunakan Premium daripada Pertamax," kata Pengelola Pasar Mobil Bekas di WTC Mangga Dua, Heriyanto Kosasih, di Jakarta, Jumat (26/11).

Ia menjelaskan, sejak pertengahan 2010 pemerintah melempar isu rencana pembatasan penggunaan BBM Premium untuk meratakan subsidi. Mobil keluaran tahun 2005 ke atas dilarang menggunakan Premium dan harus menggunakan Pertamax atau sejenisnya.

"Beberapa hari lalu pemerintah memutuskan dua opsi utk menekan subsidi bbm. Pertama, seluruh mobil pribadi produksi thn 2005 ke atas dilarang menggunakan BBM bersubsidi. Kedua, hanya kendaraan umum yang berplat kuning, nelayan dan sepeda motor saja yang boleh menggunakan BBM bersubsidi," ujarnya.