Sabtu 27 Nov 2010 19:00 WIB

Rep: Agung Sasongko/ Red: Sadly Rachman

Ketakutan Terhadap Islam Embrio Lahirnya Sentimen atas Warga Muslim Prancis

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Tragedi 11 September turut mempengaruhi perspektif masyarakat Prancis terhadap keberadaan komunitas Muslim negara itu. Perspektif yang cenderung negatif itu sejatinya telah muncul bahkan jauh sebelum tragedi berlangsung. Seperti halnya negara Eropa lain seperti Jerman misalnya, Perancis banyak didatangi imigran asal negeri Muslim. Persoalan ekonomi segera memunculkan rasa takut terhadap orang asing. Ketakutan itu segera melahirkan embrio lahirnya sentimen terhadap komunitas Muslim Perancis.

Sentimen tersebut semakin menguat saat tragedi 11 September berlangsung. Di samping itu, kondisi politik dalam negeri Perancis yang didominasi kelompok kanan garis keras menambah carut marut persepktif warga Perancis. Komunitas Muslim negara itu segera menjadi kambing hitam kekalutan yang dialami sebagian masyarakat Perancis. Aturan bernada bernada diskriminasi pun bermunculan. Salah satu yang sangat memberatkan komunitas Muslim Perancis adalah aturan untuk tidak mengenakan simbol-simbol agama.

Namun, bagi Pakar Sejarah Kontemporer sekaligus peneliti agama Universitas Strasbrough, Oissila Saaida, ketakutan terhadap islam atau Islamophobia hanya dirasakan sedikit masyarakat Perancis. Menurut dia, ketakutan yang luar biasa terhadap Islam dari masyarakat Perancis berkaitan erat dengan siklus, monumental dan kebijakan politik dalam negeri.

 

Courtesy by Youtube