REPUBLIKA.CO.ID, BERN--Hari Sabtu (27/11) adalah Hari Tanpa Belanja. Di banyak negara berlangsung berbagai kegiatan untuk meyakinkan orang agar tidak melakukan pembelian pada hari itu.
"Gagasannya adalah memutus trend yang didikte oleh pemerintah bahwa warga yang baik adalah warga yang banyak membeli,'' demikian dikatakan Pietro Majno dari gerakan anti belanja Swiss Réseau Objection de Croissance.
Pada Sabtu, mereka menggelar berbagai aksi tukar menukar. Hari Tanpa Belanja ini digagas oleh sebuah organisasi Kanada Adbuster tahun 1992. Organisasi ini menginginkan agar orang tidak berbelanja sehari penuh guna memutus konsumerisme.
Di Amerika Serikat, Hari Tanpa Belanja dilakukan pada Jumat. Aksi ini bertepatan dengan apa yang disebut Black Friday: belanja murah sesudah Hari Raya Thanksgiving.