REPUBLIKA.CO.ID,BAGHDAD--Seorang warga sipil Irak tewas setelah pasukan AS melepaskan tembakan ke mobilnya, Ahad (28/11). Ia ditembak secara membabi buta saat mencoba mendekati sebuah konvoi militer dekat bandara Baghdad, beberapa meter dari pangkalan militer AS di negara tersebut.
Menurut perwakilan militer AS di Baghdad, pihaknya tekah mencoba menghentikan kendaraan sipil tersebut. Namun kendaraan itu terus saja melaju dengan kecepatan tinggi dan mendekat ke arah konvoi.
"Sang supir gagal untuk memperlambat laju kendaraannya dan menyalakan lampunya ke arah konvoi," kata militer AS. "Akibatnya, kendaraan itu dianggap sebagai ancaman. Konvoi pun terpaksa harus menghentikannya dan melindungi konvoi dari kemungkinan serangan.”
Sementara itu, menurut Kementerian Dalam Negeri setempat korban merupakan warga sipil. Ia bekerja sebagai insinyur di bandara Baghdad.
Meski telah berakhir masa operasinya di Irak, pasukan AS kerap terlihat berpatroli di beberapa wilayah di Irak. Mereka bertugas untuk memberikan nasihat dan melatih pasukan Irak.