REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Ketua DPP Bidang Informasi Partai Demokrat, Ruhut Sitompul, meminta Golkar tidak perlu kebakaran jenggot dengan kasus Gayus Tambunan. Pernyataan petinggi Golkar yang meminta Satgas Pemberantasan Mafia Hukum diperiksa polisi sudah berlebihan.
''Kalau saya lihat, sebenarnya kalau memang Partai Golkar dan ketua umumnya saudara Ical tidak ada kaitannya dengan Gayus Tambunan tidak perlu kebakaran jenggot seperti ini,'' tutur Ruhut, Senin (29/11).
Apalagi, kata Ruhut, Aburizal Bakrie, pernah mengatakan di hadapan Jakarta Lawyers Club kalau perusahaan yang dikelolanya bekerja secara profesional.
Sebelumnya, Golkar menginginkan polisi memeriksa Satgas Pemberantasan Mafia Hukum. Alasan pemeriksaan adalah tudingan kalau satgas memanfaatkan Gayus untuk membawa kasusnya ke penggelapan pajak oleh perusahaan milik Bakrie
Menurut Ruhut, satgas sudah menjalankan tugasnya dengan baik dan bekerja di jalurnya. Ruhut kemudian mengingatkan Aburizal Bakrie bahwa perusahaan yang diakuinya bekerja profesional itu berujung pada kenikmatan yang juga dirasakan pemiliknya.
Ruhut bukan untuk pertama kalinya menyinggung Golkar. Kasus Gayus yang kedapatan berada di Bali kemudian menyeret nama Aburizal, dikatakan Ruhut, membuat partainya berpikir untuk mengganti posisi Golkar dengan PDIP dalam koalisi. Sikap Aburizal dinilai merongrong posisi pemerintahan yang partainya berkoalisi dengan Golkar.