Kamis 02 Dec 2010 11:36 WIB

Inflasi Tinggi, Pemerintah Berupaya Mengendalikan

Rep: Citra Listya Rini/ Red: Krisman Purwoko

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Tingginya angka inflasi di bulan November 2010 yang mencapai 0,6 persen ditengarai karena melonjaknya harga komoditas dan pangan. Menanggapi hal ini, Menko Perekonomian Hatta Rajasa menyatakan pihaknya akan terus berupaya untuk mengendalikan harga pangan.

"Inflasi harus kita jaga. Kita (akan) mengendalikan harga pangan," kata Hatta saat ditemui di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu (1/12).

Melonjaknya harga komoditas dan pangan ini juga membawa kekhawatiran Menteri Keuangan Agus Martowardojo. Menurutnya, dengan adanya kenaikan harga tersebut, maka menjadi sebuah tantangan tersendiri bagi Bank Indonesia dan pemerintah.

"Kenaikan inflasi ini dikhawatirkan karena peran dari beras. Masih akan lihat lagi," ujar Agus. "Tantangan BI dan pemerintah untuk mengupayakan pencapaian inflasi 5±1 persen (4-6 persen). Kita ingin inflasi mencapai 5±1  persen (4-6 persen) sehingga Desember yang inflasinya naik kondisi kita tetap enam persen".

Seperti diketahui, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat inflasi bulan November 2010 mencapai 0,6 persen. Sedangkan besaran inflasi Januari-November 2010 sebesar 5,98 persen, sementara inflasi year on year 6,33 persen. Kenaikan inflasi ini disebabkan kenaikan harga-harga komoditas dan barang pokok.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement