REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR--Indonesia harus optimistis dan berpikir positif dalam menata masa depan yang lebih baik, kata anggota Watimpres Jimly Assidiqie. "Kita harus selalu optimistis dan berpikir positif dalam menatap masa depan," katanya saat menjadi pemateri dalam sesi diskusi panel yang digagas Panitia Muktamar V Ikatan Cendekiawan Muslim se-Indonesia (ICMI) di IICC Kota Bogor, Minggu (5/12).
Menurut Jimly, sikap optimis dan berpikir positif perlu dikembangkan dalam mewujudkan trnasformasi kehidupan bangsa. Oleh karena itu, Jimly mengajak semua anak bangsa selalu berupaya berpikir positif dalam membangun Indonesia ke depan, baik mereka yang saat ini menduduki jabatan kenegaraan maupun yang berkiprah sebagai apapun.
Semua harus selalu optimisti dan berpikir positif dalam kerangka membangun masa depan Indonesia yang lebih baik. "Kita jangan terjebak dalam kampanye pesimis dan sikap negatif dalam menatap masa depan Indonesia," ajaknya.
Dikatakannya, pengelolaan kebijakan negara memiliki banyak kelemahan dan kekurangan. Namun hal tersebut hendaknya tidak membuat menjadi tidak jujur dengan kondisi objektif dan prospek baik yang dimiliki.
Sebaliknya, mereka yang hari ini tengah duduk di pemerintahan juga disarankan agar objektif dalam menyikapi kekurangan yang dihadapi, sehingga dapat melakukan perbaikan kinerja. "Kita harus selalu berpikir positif dan optimistis, namun juga harus selalu melakukan otokritik yang konstruktif untuk perbaikan. Jadi harus berada dalam keseimbangan," tandas Jimly Assidiqie.