Selasa 07 Dec 2010 07:52 WIB

Hormati Ibunda Obama, UGM Selenggarakan Konferensi Wisdom 2010

Ann Dunham dan Barack Obama ketika masih kanak-kanak
Ann Dunham dan Barack Obama ketika masih kanak-kanak

REPUBLIKA.CO.ID,Salah satu acara dalam konferensi ini adalah kolokium untuk menghormati sumbangan pikiran Profesor Mubyarto dan Ann Dunham, ibunda Presiden Barack Obama.

Setelah tertunda pelaksanaannya sekitar satu bulan akibat letusan Gunung Merapi, mulai Senin (5 Desember 2010) Universitas Gadjah Mada Yogyakarta  menyelenggarakan konferensi internasional kebudayaan, pendidikan dan ilmu pengetahuan tentang kearifan lokal, “Wisdom 2010” dan kolokium (colloqioum) untuk menghormati sumbangan pemikiran mendiang Profesor Mubyarto dan juga Dr. Ann Dunham, ibunda Presiden Barack Obama.

Peserta dari 35 negara dan perwakilan dari 18 universitas di seluruh Indonesia menghadiri Konferensi Wisdom 2010 ini. Acara ini diselenggarakan di kampus Universitas Gadjah Mada dan di sejumlah lokasi sejarah dan budaya di Yogyakarta.

Dr. Ann Dunham memiliki hubungan dekat dengan Universitas Gadjah Mada ketika melakukan penelitian tentang keuangan mikro di Yogyakarta dan Jawa Tengah. Ia meninggal tahun 1995, tiga tahun setelah menyelesaikan disertasi berjudul "Peasant Blacksmithing in Indonesia: Surviving All Odds."

Sedangkan mendiang Profesor Mubyarto adalah ekonom UGM  yang telah mengembangkan Ekonomi Pancasila dan memberikan kontribusi besar pada pengembangan ekonomi kerakyatan.

Alice Dewey adalah Profesor Emiritus jurusan Antropologi Universitas Hawaii Amerika Serikat, yang juga salah satu sahabat Ann Dunham. Ia dan Dunham bersama-sama melakukan penelitian di Indonesia.

sumber : voa
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement