Rabu 08 Dec 2010 19:39 WIB

Rabi Yahudi Serukan: Haram Jual Rumah pada Non-Yahudi

Rabi Yahudi
Foto: .
Rabi Yahudi

REPUBLIKA.CO.ID, YERUSALEM--Lima puluh rabi Israel telah menandatangani surat terbuka berisi peringatan bagi komunitas Yahudi untuk tidak menyewa atau menjual properti untuk non-Yahudi. Menurut mereka, merekalah para non-Yahudi  yang harus 'dikucilkan'

Surat itu menginstruksikan bahwa 'menjual rumah pada non-Yahudi adalah dilarang dalam Taurat, termasuk menyewakan atau menjual tadang dan properti lain. Ketentuan ini, kata mereka, mengacu pada Pentateuch - lima kitab pertama dari Alkitab mereka.

Penandatangan surat terbuka ini umumnya adalah para rabi yang bekerja untuk negara. Salah satu poin dalam surat ini meminta Yahudi lain untuk turut mengingatkan yang lain. "Mereka yang menjual atau menyewakan sebuah flat di suatu daerah di mana orang Yahudi tinggal menyebabkan kerugian besar bagi tetangganya."

Bahkan, dalam beberapa media Yahudi, perintahnya lebih keras lagi. Situs berita Ynet yang berbasis di Israel menyebut harus ada tindakan keras bagi Yahudi yang menjual propertinya pada non-Yahudi. "Siapa pun yang menjual (properti untuk seorang non-Yahudi) harus dipotong!" demikian antara lain disebutkan dalam advetorial mereka.

Surat terbuka ini rencananya akan diterbitkan utuh dalam berbagai surat kabar dan didistribusikan di rumah-rumah ibadat di seluruh negeri akhir pekan ini.

Sebuah pernyataan yang dikeluarkan oleh kantor perdana menteri Bunjamin Netanyhu Selasa, mengutuk surat itu. "Di antara warga Israel, ada non-Yahudi. Bagaimana kita akan bereaksi jika seseorang menyatakan bahwa dilarang menjual rumah untuk mereka?" tulisnya.

Tapi tak dijelaskan mengapa penandatangan sebagian besar rabi plat merah.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement