REPUBLIKA.CO.ID,YERUZALEM--Israel kembali memperlunak larangan ekspor bagi Jalur Gaza. Warga Palestina diperbolehkan mengekspor antara lain mebel, tekstil keramik dan produk pertanian.
"Kebijakan ini dimaksudkan untuk memperbaiki taraf kehidupan warga Palestina yang hidup dibawah tekanan Hamas" demikian perdana mentri Benjamin Netanyahu. Organisasi radikal Hamas sekarang berkuasa di jalur Gaza.
Setelah serangan mematikan pada konvoi bantuan bagi Jalur Gaza bulan Mei lalu, Israel memutuskan untuk mengizinkan impor bagi Jalur Gaza yang berpenduduk padat.
Kegiatan impor dan ekspor masih menghadapi banyak halangan. Israel mengatakan, perlu beberapa minggu untuk menerapkan beberapa peraturan baru.