Jumat 10 Dec 2010 03:08 WIB

Pengunduran Diri Adik Sultan Bisa Jadi Bahan Evalusi Partai Demokrat

Rep: Indira Rezkisari/ Red: Siwi Tri Puji B
GBPH Prabukusumo
GBPH Prabukusumo

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengamat politik LIPI, Lili Romli, mengatakan pengunduran diri adik Sultan dari Partai Demokrat bisa menjadi bahan evaluasi. Pengunduran diri tersebut dapat dimaknai sebagai refleksi apakah sikap Demokrat yang mendukung pemilukada gubernur di DIY perlu dipertahankan atau tidak.

Lili melihat Demokrat perlu memperhatikan aspirasi warga Yogyakarta. Keinginan mereka untuk bertahan dengan sistem lama harus dihargai. Sebagai jalan tengah, Lili menyarankan Demokrat mengajukan usulan antisipasi seandainya kesultanan berhalangan dalam menyediakan calon pemimpin bagi Yogyakarta.

''Usulan antisipasi itu perlu,'' kata Lili, Kamis (9/12), di gedung DPR. Klausul itu berguna memberi kepastian hukum seandainya tidak ditemukan sosok dalam kesultanan yang bisa ditetapkan sebagai Gubernur DIY, begitu pula sebagai Wakil Gubernur DIY. ''Kalau berhalangan, siapa yang bisa menggantikannya,'' kata dia.

Selama ini belum ada aturan yang secara jelas mengatur itu. Lili mengatakan, Demokrat sebaiknya mengajukan usulan tersebut demi kepastian hukum.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement