Jumat 10 Dec 2010 18:03 WIB

Setelah 20 Tahun, Terusan Panama Dibuka Kembali

REPUBLIKA.CO.ID,PANAMA CITY--Terusan Panama dibuka kembali pada Kamis, satu hari setelah hujan lebat memaksa penutupan pertama dalam lebih dari dua dekade, kata para pejabat. Suspensi 17-jam telah diperintahkan setelah hujan deras melembung dekat danau mengalir ke dalam rute transportasi utama yang menangani lima persen dari perdagangan global.

"Terusan ini sekarang beroperasi; suspensi adalah akibat cuaca buruk di sekitar cekungan kanal," kata administrator terusan Alberto Aleman Zubieta. Otoritas Terusan Panama pada Rabu mengatakan hujan deras telah memenuhi danau Gatun dan danau Alhajuela ke tingkat bersejarah, memaksanya untuk menangguhkan lalu lintas untuk pertama kalinya sejak 1989.

Jalan lintasan melalui bagian dari terusan telah diblokir sementara karena alasan lain sebagai akibat dari kecelakaan, tetapi bukan tidak beroperasi sepanjang seluruh kanal, seperti yang terjadi pada Rabu. Terakhir kali kanal itu ditutup selama invasi AS 1989 dari negara Amerika Tengah.

Setiap tahun, sekitar lima persen dari seluruh perdagangan internasional melewati arteri buatan manusia sepanjang 80 kilometer (50 mil) yang menghubungkan Atlantik ke Pasifik, dengan sekitar 40 kapal melewati terusan setiap hari. Banjir terbaru dari hujan deras di sini telah mengakibatkan jembatan ambruk, rumah hancur dan menyebabkan gangguan pasokan listrik dan air.

Sedikitnya delapan orang tewas di seluruh Panama -- termasuk dua anak perempuan yang tenggelam di sungai -- sebagai akibat dari hujan deras melanda negara itu. Pejabat Panama juga mengatakan bahwa sedikitnya 1.500 orang telah meninggalkan rumah akibat banjir, yang disebabkan hujan terlebat dalam beberapa dekade di seluruh Amerika Latin, setelah fenomena cuaca La Nina yang membawa air lebih dingin dari normal ke wilayah tersebut.

Terusan Panama -- lama dianggap sebagai sebuah keajaiban rancang bangun -- dibangun antara 1904 dan 1914 oleh Amerika Serikat setelah upaya awal Prancis gagal dan dikembalikan untuk mengontrol Panama 11 tahun yang lalu.

Tahun lalu pengerjaan pada sebuah proyek 5,2 miliar dolar dimulai untuk memperbesar kanal dengan membangun satu set kunci ketiga untuk memastikan bahwa hari ini kapal kontainer ukuran super, kapal pesiar dan tanker minyak - banyak di antaranya yang terlalu lebar untuk kanal -- akan dapat menelusuri perairan di masa depan. Konstruksi tersebut akan selesai pada Agustus 2014, satu abad setelah kanal diresmikan.

sumber : ant/AFP
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement