REPUBLIKA.CO.ID,SEMARANG--Petugas Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Bidokes) Polda Jateng, Sabtu, mengambil sampel darah anak dan istri Abu Tholut.
Petugas Bidokes Polda Jateng datang ke rumah yang diduga Abu Tholut atau Muhammad Imron Baihaqi yang biasa dipanggil "Om Yon" itu, sekitar pukul 11.00 WIB dan selesai sekitar pukul 12.00 WIB.
Adapun jumlah petugas yang diperkirakan mengambil sampel darah istri Abu Tholut yang bernama Fatkhatun dan salah satu anak perempuannya yang belum diketahui namanya sekitar dua orang ditambah satu orang dari petugas medis Polres Kudus.
Pengambilan sampel darah keluarga Abu Tholut dilakukan secara tertutup, bahkan Kepala Desa Bae, Muhdi, yang hadir pun terlihat hanya berada di luar. Sedangkan sejumlah petugas berpakaian preman dari Polres Kudus juga berjaga-jaga di luar rumah.
Kepala Desa Bae, Muhdi membenarkan, Sabtu ini dilakukan pengambilan sampel darah keluarga Abu Tholut, yakni istri dan salah satu anak perempuannya. "Hanya saja, saya tidak tahu persis nama maupun anak yang keberapa karena tidak ada di dalam rumah saat pengambilan sampel darah," ujarnya.
Terkait pengambilan sampel darah keluarga, Kapolres Kudus AKBP Raden Slamet Santoso belum bisa dimintai keterangan karena saat dihubungi lewat telepon belum ada jawaban. Berdasarkan pemberitaan sebelumnya, Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri Jumat (11/12) pagi, berhasil menangkap Abu Tholut di rumahnya yang ada di Desa Bae, Kecamatan Bae, Kudus.
Proses penangkapan berlangsung lancar dan tidak ada perlawanan dari pihak bersangkutan. Meski demikian, sejumlah warga sekitar sempat mendengar suara tembakan selama proses penangkapan