Ahad 12 Dec 2010 06:30 WIB

Keluarga Para Pembangkang Kuba Protes Di Luar Penjara

REPUBLIKA.CO.ID, HAVANA--Keluarga wanita dari para pembangkang politik Kuba yang dipenjarakan melakukan protes di luar penjara-penjara Kuba, (10/12). Pemprotes marah pada pemerintah komunis pulau itu karena tidak menepati janjinya untuk membebaskan 11 tahanan politk.

Sementara itu, sekitar 50 pembangkang politik ditahaan sebentar Kamis malam dan Jumat pagi di tempat-tempat berbeda negara itu untuk mencegah protes pada Hari HAM Internasional, kata pemimpin HAM Elizardo Sanchez. "Ini penahanan sementara, yang berlangsung hanya beberapa jam, tetapi masih tetap tidak bisa diterima," kata Sanchez.

Para wanita dari kelompok Ladies in White itu, bergerak dengan membawa bunga-bunga dan meneriakkan yel-yel "Pembebasan para tahanan dan "Nyawa-nyawa Zapata"-- mengacu pada Orlando Zapata, seorang pembangkag yang meninggal Fabruari setelah melakukan aksi mogok makan 85 hari.

Para wanita itu berunjuk rasa di luar dua penjara dan Direktorat Penjara nasional. Kendatipun para wanita itu tidak diganggu oleh para pendukung pemerintah di penjara tersebut, Kamis malam para anggota kelompok itu dikelilingi dan diganggu oleh sekolompok massa di tengah kota Havana.

Berdasarkan satu perjanjian yang ditengahi Gereja Katolik, Presiden Rul Castro, Juli, setuju membebaskan 52 tahanan politik. Dari jumlah itu, 40 orang setuju beremigrasi ke Spanyol dengan keluarga mereka dan satu tingal di Kuba, tetapi sisanya 11 orang masih mendekam di penjara dan menolak meninggalkan negara itu.

sumber : Ant
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement