Selasa 14 Dec 2010 04:33 WIB

Presiden Minta Calon Kepala Daerah Diorientasi

Rep: ikh/ Red: Krisman Purwoko

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Para calon kepala daerah nampaknya tidak bisa begitu saja mendaftarkan diri untuk mengikuti pemilukada. Alasannya, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono tidak ingin daerah dipimpin orang sembarangan. Presiden mengusulkan agar para calon kepala daerah mendapat orientasi terlebih dulu.

"Saya punya ide yang akan saya sampaikan pada KPU (Komisi Pemilihan Umum) untuk dikaji, misalnya sebelum dilaksanakan pemilukada apakah tingkat kabupaten, kota, propinsi, maka pada calon-calon, bupati, walikota, gubernur, itu bisa diberikan satu orientasi," kata Presiden ketika menerima peserta Program Pendidikan Reguler Lemhanas angkatan XLV di Istana Negara, Senin (13/12).

Orientasi yang dimaksud Presiden adalah orientasi untuk meningkatkan pemahaman tentang sistem pemerintahan, anggaran, hukum, dan bidang lainnya. "Orang yang memiliki popularitas yang tinggi, yang bisa diterima rakyat, mendapatkan dukungan publik, tapi sekaligus mereka yang memiliki kapasitas," katanya.

Presiden mengusulkan hal itu agar tidak ada lagi janji muluk-muluk dan pepesan kosong dari para calon kepala daerah."Siapapun yang terpilih, paling tidak sudah punya pengetahuan awal, how to run kabupaten/kota," kata Presiden. Kalau 500 bupati/walikota dan 33 gubernur berhasil, lanjutnya, maka Indonesia akan dahsyat.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement