Kamis 16 Dec 2010 07:46 WIB

Aksi Bom Bunuh Diri di Masjid Iran Tewaskan 38 Orang

REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN--Seorang pengebom bunuh diri meledakkan bom di sebuah masjid di kota Chabahar, Iran, Rabu (15/12) Aksi tersebut menewaskan sedikitnya 38 orang dan mencederai 50 lainnya ketika kelompok Syiah memperingati Asyura, kata para pejabat.

Menurut angka korban terbaru, 38 orang tewas dan 50 lainnya cedera akibat ledakan bom dekat Taman Farmandari di mana para jemaah ikut serta dalam satu prosesi," kata pejabat itu, Mahmoud Mozafar kepada kantor berita IRNA. "Seorang berjalan dekat beberapa ambulan Bulan Sabit Merah dan meledakan bom yang dibawanya," kata Moafar.

Seorang ahli patologi yang dikutip kantor berita IRNA mengatakan 38 mayat telah dibawa ke kamar mayat kota itu termasuk di antara mereka wanita-wanita dan anak-anak. Kepala daerah itu Chabahar, Ali Bateni membantah laporan-laporan sebelumnya bahwa ada dua ledakan dan mengatakan ada dua bukan tiga penyerang.

"Ada dua teroris yang dipergoki sebelum mereka melakuka serangan mereka tetapi seorang dari mereka berhasil meledakkan bahan peledak di rompinya," katanya kepada IRNA. "Pemimpin kelompok aksi teroris ini telah ditahan."

Media pemerintah memberitakan pembom itu menyerang di luar taman utama masjid Imam Hossein di kota itu. Serangan tersebut terjadi sehari menjelang hari terakhiri Asyura, salah satu dari hari-hari terpenting dari kalender Syiah di mana massa dalam jumah banyak berkumpul di masjid-masjid seluruh Iran.

Tidak seperti sebagian besar daerah Iran, provinsi Sistan-Baluchistan di mana Chabahar terletak, banyak terdapat warga Sunni. Mereka sering melakukan aksi kekerasa pada tahun-tahun belakangan ini oleh kelompok garis keras Sunni Jundallah (Tentara Allah).

Kantor berita Reuters yang mengutip stasiun televisi Al Arabiya melaporan Kelompok Jundallah mengklaim mereka berada dibelakang serangan di Iran tengara itu. Televisi itu tidak menjelaskan lebih jauh mengenai insiden itu.

Pada Juli, Jundallah mengaku bertanggung jawab atas satu serangan terhadap Majid Agung di ibu kota provinsi itu Zahedan yang ditujukan terhadap para anggota pasukan Korps Pengawal Revolusi dan menewaskan 28 orang.

Bulan lalu , AS secara resmi menetapkan Jundallah sebagai organisasi teroris asing. Pernyataan itu mendapat sambutan baik dari Iran yang sebelumnya menuduh Washington mendukung kelopok tersebut.

Kehidupan adalah anugerah berharga dari Allah SWT. Segera ajak bicara kerabat, teman-teman, ustaz/ustazah, pendeta, atau pemuka agama lainnya untuk menenangkan diri jika Anda memiliki gagasan bunuh diri. Konsultasi kesehatan jiwa bisa diakses di hotline 119 extension 8 yang disediakan Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Hotline Kesehatan Jiwa Kemenkes juga bisa dihubungi pada 021-500-454. BPJS Kesehatan juga membiayai penuh konsultasi dan perawatan kejiwaan di faskes penyedia layanan
sumber : Ant
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement