REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Raja Kraton Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X menyambut baik gagasan Universitas Gadjah Mada (UGM) yang ingin menjembatani pertemuan antara Sultan dan SBY tersebut.

"Tidak masalah, silahkan saja. Yang memiliki keinginan Pak Djarwadi (Rektor UGM). Kita tunggu saja apakah UGm bisa berfungsi sebagai perantara. Untuk menyamakan persepsi dan bermanfaat kenapa tidak," terang Sultan saat ditemui usai pembukaan pameran Usaha Kecil dan Menengah (UKM) di Malioboro Mall Yogyakarta, Kamis (16/12).

Seperti diketahui Rektor UGM Prof Dr Sudjarwadi akan menjembatani pertemuan pemikiran antara Presiden SBY dan Sri Sultan Hamengku Buwono X terkait draft RUUK Yogyakarta. Rektor UGM mengatakan sudah menempuh jalur komunikasi dengan kedua belah pihak untuk itu. UGM menurut Sudjarwadi juga sudah menyiapkan formula bagi draft RUUK Yogyakarta jika dimintai masukan dari kedua tokoh tersebut.

Sultan sendiri mengaku belum dihubungi pihak UGM terkait hal itu.